INSTALASI JALUR PIPA GAS UNTUK RESTORAN, HOTEL, CAFE, KANTIN DAN CATERING
Perkembangan penggunaan gas sebagai bahan bakar saat ini sudah cukup familier selain praktis dan mudah di dapatkan di pasaran keunggulan gas yaitu lebih cepat dalam proses memasak, dan juga bersih serta praktis dalam penggunaan,
Agar penggunaan gas ini berjalan dengan optimal tentulah dibutuhkan instalasi gas yang baik dan juga di dukung dengan system keamanan baik untuk mencegah terjadinya kebakaran karena sifat gas sendiri yang sangat mudah terbakar.
Untuk instalasi gas restoran, hotel, cafe, kantin, catering dan industri makanan lainnya alangkah sebaiknya tabung gas tidak ditempatkan di dapur/kitchen, selain membuat ruangan nampak sempit juga lebih berbahaya jika apabila tabung gas ini diletakkan dengan sumber api yaitu kompor, oleh sebab itu sebaiknya tabung gas di letakkan diluar dapur dan gas disalurkan melalui pipa besi menuju area memasak.
Adapun beberapa kriteria sebagai syarat keamanan dalam sebuah instalasi gas diantaranya :
1. Instalasi sentral gas :
sentral gas sangatlah dibutuhkan pada dapur yang bersifat komersil seperti restoran, hotel, cafe, catering, dan industri makanan yang lain, karena konsumsi gas yang besar setiap harinya pastinya membutuhkan gas lebih dari satu buah, hal ini mengharuskan pentingnya akan instalasi gas yang baik, maka perlu menggunakan diantaranya automatic ball valve yaitu berfungsi sebagai penutup jalur secara otomatis ketika gas detector mendeteksi adanya kebocoran,jadi bisa dipastikan baik pengelola maupun pengunjung merasa aman. berikut beberapa contoh central gas
Instalasi gas 4 tabung
Instalasi Gas 10 tabung
2. Gas Detector, yaitu sebuah perangkat yang dapat mendeteksi adanaya kebocoran gas dalam suatu tempat, biasanya digunakan sebagai sistem keamanan, jenis peralatan yang digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas dengan sistem kontrol yang otomatis sehingga dengan mudah menangani adanya kebocoran gas.
3. Instalasi Pipa Gas Untuk menyalurkan gas dari sentral ke peralatan - peralatan restoran yang ada di dapur yaitu menggunakan pipa besi. Jenis pipa besi yang di gunakan adalah pipa seamless (tidak ada sambungan di dalamnya) schedule 40 dengan ketebalan minimal 4 mm. Teknik penyambungan yang digunakan yaitu dengan cara di "las". Untuk dalam ruangan dapat menggunakan blacksteel namun untuk luar ruangan dan instalasi panjang sebaiknya menggunakan pipa carbon steel. Ukuran diameter pipa harus di sesuaikan dengan volume gas yang akan di gunakan, bergantung pada banyaknya jumlah kompor dan tekanan gas yang di gunakan pada kompor tersebut. Kompor berdasarkan tekanan gas yang digunakan dibagi menjadi tiga yaitu :
Low pressure : Tekanan yang biasa di pakai pada kompor rumah tangga atau kompor restoran yang tidak memerlukan api besar atau panas tinggi, tekanan sendiri berkisar 0,25kg/cm2
Medium pressure : Tekanan sedang untuk kompor kecil namun memerlukan kecepatan dan panas lebih tinggi tekanannya berkisar 0.5kg/cm2
High pressure : Tekanan tinggi untuk kompor yang memerlukan api besar dan panas yang tinggi, tekanan high pressure ini berkisar 1kg/cm2.
Dalam hal ini pipa akan di uji coba terlebih dahlu dengan tekanan 10 kali lipat dari tekanan yang akan digunakan sehingga sambungan yang di lakukan dengan pengelasan akan lebih aman.
Low pressure : Tekanan yang biasa di pakai pada kompor rumah tangga atau kompor restoran yang tidak memerlukan api besar atau panas tinggi, tekanan sendiri berkisar 0,25kg/cm2
Medium pressure : Tekanan sedang untuk kompor kecil namun memerlukan kecepatan dan panas lebih tinggi tekanannya berkisar 0.5kg/cm2
High pressure : Tekanan tinggi untuk kompor yang memerlukan api besar dan panas yang tinggi, tekanan high pressure ini berkisar 1kg/cm2.
Dalam hal ini pipa akan di uji coba terlebih dahlu dengan tekanan 10 kali lipat dari tekanan yang akan digunakan sehingga sambungan yang di lakukan dengan pengelasan akan lebih aman.
